Minggu, 09 September 2018

Arti Keringat Bagi Kesehatan Tubuh

Informasi Kesehatan Tubuh - Jakarta. Tingkat kesehatan seorang tidak cuma dapat didapati dari detak jantung serta darah, tetapi juga keringat.  Time. com merilis, berdasar pada hasil studi di jurnal Nature, tiap-tiap keringat yang keluar dari badan waktu berolahraga memiliki kandungan info bernilai tentang kesehatan.

Arti Keringat Bagi Kesehatan Tubuh
Arti Keringat Bagi Kesehatan Tubuh
" Ada sangat banyak kimiawi dalam keringat. Tiap-tiap kimiawi itu memiliki kandungan info berlainan tentang kesehatan kita, " kata profesor tehnik kimia serta pengetahuan computer dari University of California, Berkeley, Ali Javey. 

Dalam project yang di pimpin Javey di lab Berkeley, satu team periset dari University of California, Berkeley serta Stanford University meningkatkan serta menguji sensor yang bisa terus-terusan mencari suhu kulit serta empat pemberi tanda kesehatan terpenting dari keringat : sodium, potasium, glukosa serta laktat.

Kandungan sodium serta potasium yang disebut elektrolit itu ialah tanda jika diri kita alami dehidrasi. Laktat bisa menceritakan jika otot kita kecapekan.

Dalam studi itu periset menyimpan sensor elektronik lekat yang memantau kandungan keempatnya di kulit 14 pria serta wanita.

Mereka membawa gelang penahan keringat serta mengisinya dengan papan circuit fleksibel kecil yang mengarahkan data dari sensor ke aplikasi hp.

Penjelasan Keringat Untuk Kesehatan Tubuh

Dari sana ilmuwan bisa memantau ke empat kandungan itu.

Pria serta wanita itu menggunakan gelang penahan keringat serta sensor sekalian lakukan beberapa berolahraga seperti sepeda, atau lari dengan bermacam waktu.

Beberapa minum, yang lainnya tidak serta beberapa berolahraga dikerjakan diluar ruang sesaat yang lainnya berolah fisik didalam ruang.

Ilmuwan temukan sensor bekerja cuma cukup hanya seperlima tetes keringat.

Grup yang minum air tidak tunjukkan dehidrasi sesaat yang tidak minum merasakannya.

Ilmuwan disana dapat memerhatikan dengan cara langsung dengan lihat konsentrasi sodium mereka.

" Kami bisa mengukur beberapa hal yang wajarnya diukur pada darah, standard emas untuk mendapatkan info tentang keadaan klinis seorang. Tapi hal seperti ini memberikan kita peluang untuk bikin sangat banyak pengukuran, " kata Ron Davis, salah satunya periset serta profesor biokimia serta genetika dan direktur Stanford Genome Technology Center.

Periset memiliki pendapat di hari esok mereka dapat mendapatkan semakin banyak info dari keringat.

Mereka tengah coba meminimalisir jumlahnya keringat yang diperlukan untuk pengukuran tepat hingga sangat mungkin mengukur tak perlu olahraga.

Biosensor semacam ini bisa mempunyai aplikasi medis ganda, termasuk juga diagnosis keracunan logam berat, mengingatkan seorang jika ia menanggung derita depresi kronis serta memberitahu badan tengah terserang infeksi.

" Kita akan lihat sangat banyak hal ini di hari esok. Kami berupaya membuat penyembuhan tambah murah serta lebih baik, " kata Davis.

" Mujur National Institute of Health melihat serius hal seperti ini serta terdapat beberapa orang muda yang tertarik bagaimana lakukan hal seperti ini, " imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar